Ketua KPK RI Buka Suara, Setyo Budianto: Bupati Koltim Tidak Ada di Tempat Saat OTT

Kompasupdate.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara meluruskan kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang sebelumnya menyasar nama bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Setyo Budiyanto,

Dilansir dari kompas Tv Setyo menjelaskan, Saat terjadi OTT bupati kolaka timur tidak berada di lokasi

“Memang saat OTT bupati sedang tidak ditempat, tapi ada beberapa pihak swasta dan PNS yang diamankan,” Jelas Setyo di gedung KPK, Jakarta, Kamis 07/08/2025

Terkait nama bupati kolaka timur Kata Setyo, KPK sebelumnya hanya membenarkan adanya OTT di koltim. Kendati demikian, tidak ada nama yang disebutkan

BACA JUGA:  Aktivis Konawe Utara, Kecam 79 Perusahaan Tambang Nikel, Abaikan UUD dan Sengsarakan Rakyat

“Penjelasan awal KPK hanya membenarkan adanya OTT, belum menyebutkan nama-nama orang yang terlibat,” Terangnya

Ia kembali menerangkan bahwa, Sejumlah pihak yang terjaring OTT saat ini sudah dalam pemeriksaan penyidik KPK di mako polda sultra

“Pihak yang terjaring OTT saat ini sudah dalam pemeriksaan di polda sultra” Jelasnya.

Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) membenarkan adanya penyidik KPK yang meminjam ruangan Tipikor Dit Reskrimsus guna memeriksa sejumlah pihak yang terjaring OTT di Kabupaten Kolaka Timur

BACA JUGA:  Operasi Pekat Anoa 2025, Polres Konawe utara Jaring 8 Pelaku Tindak Pidana Dengan Kasus Berbeda

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sultra Kombes Pol Dody Ruyatman, mengatakan belum mengetahui pasti perkara korupsi tersebut.

“Penyidik KPK koordinasi pakai ruangan untuk pemeriksaan kasus korupsi yang di Kolaka Timur,” Ujar Dody didampingi Kasubdit Tipikor Kompol Niko Darutama, di Mapolda Sultra, Kendari, Kamis 7/8/2025

Dody menyebutkan bahwa, Penyidik KPK melakukan pemeriksaan mulai jam 10.00 WITA. dan memastikan tidak ada Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis.

“Beberapa orang tadi yang di periksa tidak ada Bupati Kolaka Timur,” Pungkasnya